Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo
(Jokowi) berjanji akan membawa Indonesia membangun sumber daya manusia
(SDM) di periode kedua kepemimpinannya apabila terpilih lagi di Pilpres
2019.
Hal itu disampaikannya di hadapan belasan ribu alumni Universitas
Indonesia (UI) yang memadati Plaza Tenggara, Kompleks Gelora Bung Karno,
Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
"Setelah pembangunan infrastruktur, kita masuk ke pembangunan SDM," kata Jokowi yang disambut teriakan oleh para peserta acara.
Di acara itu, hadir sejumlah petinggi seperti Puan Maharani, Pramono
Anung, Ketua TKN Erick Thohir, dan Ketua TKD DKI Jakarta Prasetio Edi
Marsudi.
Diingatkan Jokowi, di lima tahun pertama pemerintahannya, dia telah
membawa Indonesia membangun infrastruktur. Bukan hanya sekedar
infrastruktur besar seperti jalan tol, bendungan, jembatan, dan bandara.
N
amun juga infrastruktur kecil di pedesaan.
Dijelaskannya, pada 2015, Dana Desa digelontorkan Rp 20 triliun.
Setiap tahun mengalami peningkatan dan pada 2019 menjadi Rp 73 triliun.
Hitungan dia, ada Rp 257 triliun total Dana Desa yang digelontorkan ke
ribuan desa di Indonesia sejak dia memerintah.
"Kalau Anda pergi ke desa, itu jadi barang. Seingat saya ada 108.000
kilometer jalan desa dikerjakan dari Dana Desa, 6900 pasar kecil-kecil
di desa, dan pembangunan yang lain. Artinya, infrastruktur itu juga ada
di desa, bukan sekedar tol di Pulau Jawa yang sudah dibuka," beber
Jokowi.
Di luar itu, untuk masyarakat kurang mampu, ada Kartu Indonesia Sehat
(KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ada 96 juta masyarakat yang
gratis iuran KIP sehingga bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis di
Puskesmas dan rumah sakit.
Untuk KIP, ada 19 juta anak-anak kurang mampu diberikan bantuan agar
bisa sekolah. Ada lagi Program Keluarga Harapan (PKH), yang diberikan ke
10 juta kepala keluarga pada tahun ini.
"PKH bisa digunakan baik untuk memulai usaha-usaha supermikro, maupun
pendidikan dan kesehatan keluarga. Ada yang menerima Rp1,8 juta, Rp3,6
juta, Rp3,8 juta, tergantung kondisi keluarganya," jelas Jokowi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar